Membuat dan Memetakan Client
Begitu SAP telah di instal dengan ketiga client bawaannya : 000, 001, dan 066.Tim dari modul SAP BASIS akan membuat beberapa client tambahan sesuai dengan kebutuhan customer. Struktur client yang diterapkan dalam implementasi di SAP pada umumnya terdiri dari: client development, client training, quality client, dan client production.
Client development merupakan tempat dimana semua pengembangan, konfigurasi,program,dll dilakukan.Client jenis development ini dapat dibuat lebih dari 1 client.Sebagai contoh ada client development yang digunakan sebagai sandbox (tempat untuk mencoba-coba berbagai macam konfigurasi atau program).Sebagai tambahan, harus ada 1 golden client atau client yang bersih sebagai tempat dimana konfigurasi spesifik dibuat untuk keperluan produksi,dari konfigurasi yang dilakukan pada golden client ini yang kemudian akan di transport nya ke quality client untuk di review ulang sebelum dipindahkan ke client production.
Pada client training,yang biasanya merupakan kopian/refleksi dari client yang ada di sistem produksi umumnya digunakan sebagai latihan bagi end user atau anggota staf proyek.Ketika konfigurasi di transportkan ke client production, client training akan otomatis di transport juga pada saat yang sama.Client training sangat berguna sebagai tempat latihan, namun bukan sebagai tempat untuk implementasi.
Client uang lainnya dapat berguna untuk tempat implementasi Business Warehouse (BW) dan komponen lainnya seperti Enterprise Buyer Professional (EBP) dan Customer Relationship Management (CRM)
Untuk mengatur lingkungan/environment client ini secara baik, perlu adanya aturan dan pedoman yang tegas sehingga integritas dan korelasi antar client dapat tetap terjaga.
Mendefinisikan Client
Ada 4 aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan client.ke-4 aspek tersebut adalah:
1. Struktur Organisasi
Customer harus mendefinisikan client sebagai organisasi unit tertinggi dalam hirarki struktur organisasinya. Client adalah dasar/basis untuk membangun dan mengkonfigurasikan organisasi lain yang terdapat di dalamnya
2. Lingkungan Usaha
Sebuah client harus merepresentasikan suatu holding company atau grup usaha dari perusahaan
3. Lingkungan Teknis
Master data didalam client tidak dapat diakses oleh client yang lainnya.
4. Lingkungan Kerja
Client adalah lingkungan kerja dimana user/pengguna berinteraksi dengan sistem SAP ini. 90 persen tabel yang ada dalam client bersifat client-dependent.
Client development merupakan tempat dimana semua pengembangan, konfigurasi,program,dll dilakukan.Client jenis development ini dapat dibuat lebih dari 1 client.Sebagai contoh ada client development yang digunakan sebagai sandbox (tempat untuk mencoba-coba berbagai macam konfigurasi atau program).Sebagai tambahan, harus ada 1 golden client atau client yang bersih sebagai tempat dimana konfigurasi spesifik dibuat untuk keperluan produksi,dari konfigurasi yang dilakukan pada golden client ini yang kemudian akan di transport nya ke quality client untuk di review ulang sebelum dipindahkan ke client production.
Pada client training,yang biasanya merupakan kopian/refleksi dari client yang ada di sistem produksi umumnya digunakan sebagai latihan bagi end user atau anggota staf proyek.Ketika konfigurasi di transportkan ke client production, client training akan otomatis di transport juga pada saat yang sama.Client training sangat berguna sebagai tempat latihan, namun bukan sebagai tempat untuk implementasi.
Client uang lainnya dapat berguna untuk tempat implementasi Business Warehouse (BW) dan komponen lainnya seperti Enterprise Buyer Professional (EBP) dan Customer Relationship Management (CRM)
Untuk mengatur lingkungan/environment client ini secara baik, perlu adanya aturan dan pedoman yang tegas sehingga integritas dan korelasi antar client dapat tetap terjaga.
Mendefinisikan Client
Ada 4 aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan client.ke-4 aspek tersebut adalah:
1. Struktur Organisasi
Customer harus mendefinisikan client sebagai organisasi unit tertinggi dalam hirarki struktur organisasinya. Client adalah dasar/basis untuk membangun dan mengkonfigurasikan organisasi lain yang terdapat di dalamnya
2. Lingkungan Usaha
Sebuah client harus merepresentasikan suatu holding company atau grup usaha dari perusahaan
3. Lingkungan Teknis
Master data didalam client tidak dapat diakses oleh client yang lainnya.
4. Lingkungan Kerja
Client adalah lingkungan kerja dimana user/pengguna berinteraksi dengan sistem SAP ini. 90 persen tabel yang ada dalam client bersifat client-dependent.
Post a Comment for "Membuat dan Memetakan Client"
Post a Comment